Masih adakah yg tanya dan menghina kenapa aq putusin untuk lakuin perjalanan ini. Jika kalian mengerti tentang kepuasan batin pasti akan paham. Atau kalian lebih duduk diam dan slamanya hanya bisa melukis keinginan tanpa sebuah perjalanan nyata. #skip
Start pertama perjalanan sumatra jam 6 pagi meluncur dari rumah teman camfrog yang sebenernya baru kenal. Semaleman becanda ga jelas sambil nebeng istirahat dirumahnya perjalanan langsung dimulai.
Mencoba memilih jalur lintas barat sumatra coz disini pemandanganya keren sumpah. Tak akan pernah bosan mata ini dimanjain sama pemandangan hutan hijau, hamparan pasir dan suara merdu ombak pantai.
Jalur ini bisa jd recomended buat semua orng yang menyukai alam. Jalan kelok dan sepinya jalan akan ditemui sepanjang jalur. Yang jelas tanpa kemacetan sama sekali seperti jalur sumatra yang lain. Tapi ada 1 hal yang sangat kurang, SPBU. Karena setelah masuk daerah pebatasan lampung bengkulu dan kawasan bukit barisan, hanya penjual2 eceran yang kita temui sampe kota manna yang jaraknya kurang lebih 250an KM.
Sebuah tanda tanya besar ada diotak ini sebenernya, penjual2 bensin eceran itu dapet bensin dari mana kl dilihat SPBU aja jaraknya sejauh itu. Tapi mungkin mereka dpt dari langit. Itu yang aq perkirain karena males mikirnya.
Memasuki kota bengkulu, sebuah kota kecil yang masih terus berkembang atau bahkan tak ada perkembangan sejak 18 taun lalu aq datang ke kota ini. Kota ini langsung aq jelajah hanya untuk mencari alun2 kota atau hanya sebuah tugu selamat datang. Tapi, mungkin ga tau tempatnya atau memang tak ada karena setelah 2 jam muter2 tanpa hasil.
Keputusan akhir mengantarkanku memasukin kawasan perkebunan karet yang akan jadi tempat istirahatku selama beberapa hari disini.
Selamat datang dikota bengkulu. Sebuah kota yang pernah aq jelajahi dulu sebelum aq kenal luar alam ini. #lintasbarat #bengkulu #backpacker #roadsumatra
0 komentar:
Post a Comment