Subsidi BBM tepat/meleset

Subsidi BBM hanya untuk golongan tidak mampu,,, ahh sepertinya ini hanya tetap jadi wacana. Masih banyak mobil yang dianggap mewah gunain bbm yang disubsidi tersebut. Bahkan plat2 pemerintah yang harusnya jadi contoh ke masyarakat umum.

Ada hal yang menarik hingga saya menulis soal ini sekarang. Hal yang sebenernya janggal atau bahkan bisa menghina mobil2 mewah itu. Saya sekarang tinggal di sebuah kawasan yang bisa dikatakan perkampunga bahkan mendekati dengan sebutan hutan. Tapi ada sisi salut buat masyarakatnya sendiri. Karena hampir 50% mereka manggunakan pertamax. *sombong sedikit

Ternyata setelah lama saya telusuri. Alasan mereka pakai pertamax karena hampir setiap hari spbu yang ada di daerah ini bertulis "solar dan bensin dalam proses pengiriman". Hmmm ini yang jadi pertanyaan saya. Segitu borosnya kan pemakaian bbm solar n bensin disini. Padahal hampir setiap hari kluar masuk tangki BBM isi spbu ini. Ternyata spbu ini melakukan pengecoran BBM kepada pengecer dengan pembelian gunakan drum2 or jirigen2 besar.

Done!! Terjawab sudah kenapa itu terjadi. Ternyata kenakalan pekerja bukan hanya ada di kota atau perusahaan besar. Coz di hutan ini ternyata ada juga oknum2 nakal yang manfaatin keadaan. Sebagai orang yang perduli atau malah dikatakan goblok saya coba kirim email ke pihak yang tangani masalah ini.

"Yth. Bapak

Terima kasih atas Email bapak kepada Contact Pertamina. Mohon maaf atas ketidak nyamanan yang bapak alami. Mohon kerjasamanya dari kelengkapan dokumen yang kami perlukan, agar segera kami tindak lanjuti ke divisi yang terkait.

Terima kasih,

CONTACT PERTAMINA
PSTN : (021) 500 000 (All cities in Indonesia)
SMS : 0815-9500000
Fax : (021) 29495333
Email : pcc@pertamina.com
snr

-----Original Message-----
From:[mailto:diakarena@yahoo.com]
Sent: Wednesday, January 09, 2013 3:51 PM
To: Contact Pertamina
Subject: Re: Informasi

Untuk bukti transaksi, foto, nama operator dan nomor kontak saya maag saya tidak bisa kasih. Tp yg jelas setiap hari hanya ada tulisan solar dan bensin dalam proses pengiriman. Saya hanya memberi informasi saja. Kalo memang berguna untuk pertamina. Alamat spbu n kodenya td sudah saya kirim juga di email sebelumnya. Saya hanya perduli saja. Terimakasih

Sent from my iPhone

On 9 Jan 2013, at 15:44, Contact Pertamina wrote:

Yth. Bapak

Terima kasih atas Email Bapak kepada Contact Pertamina. Mohon maaf atas ketidak nyamanan yang Bapak alami. Kami informasikan bahwa tidak diperkenakan membeli BBM subsidi menggunakan jerigen dengan kapsitas besar ataupun dengan kendaraan yang dimodifikasikan dengan kapasitas banyak. Dikarenakan BBM Subsidi adalah BBM yang disubsidikan oleh Pemerintah Indonesia. Jika Pengelolah / Pengusaha SPBU melakukan pelanggar atau pun melayani pembelian tersebut, silahkan informasikan kepada kami: Bukti foto transaksi, nama operator/ciri-ciri operator yang melayani pembelian BBM, No Contact Person yang dapat dihubungi (No Telp dari pelapor: sebagai konfirmasi ulang, agar segera kami tindak lanjuti laporan yang diberikan ke divisi yang terkait.

Terima kasih,

CONTACT PERTAMINA
PSTN : (021) 500 000 (All cities in Indonesia)
SMS : 0815-9500000
Fax : (021) 29495333
Email : pcc@pertamina.com
snr
-----Original Message-----
From: [mailto:diakarena@yahoo.com]
Sent: Wednesday, January 09, 2013 2:59 PM
To: Contact Pertamina
Subject: Informasi


Saya hanya seorang pengguna BBM dan saya ingin bertanya. Apa pertamina memang mengijinkan pom bensin pertamina menjual kepada pengecer dengan menggunakan derigen atau drum dalam jumlah banyak.

Hampir setiap malam mereka ngecor bensin hingga kuota bensin disana habis. Dan itu sudah berbulan2. Biasanya mereka lakuin itu sekitar jam 01.00 sampe 04.00. Warga sendiri tidak pernah dpt jatah BBM sebagamana mestinya.

Mohon di tinjau ulang pom bensin daerah sribhawono lampung timur dgn kode pertamina 24.341.128. Terima kasih Sent from my iPhone

**note. Email dibaca dari bawah.