Dia Hanyalah Seorang Bocah

Mungkin kah aku mengenalmu?? sapaku kepada hamparan ruang kosong ini. mungkin? atau hanya kenanganku yang mengenalmu. menelusuri dengan pandangan telanjang aku mulai menjamah barang-barang lama dengan hiasan sedikit debu penanda bahwa mereka telah lama ditinggalkan.

hmmmm hela nafas ini makin hanyutkanku pada sosok seorang bocah bertempramen tinggi yang dulu pernah tinggal disini, apa dia masih sama seperti dulu dengan segala idealis dan pandangan kerasnya hidup atau dia telah melemah karena kontaminasi suara perubahan yang selama ini kian marak di lantunkan merdu.

Kini aku dekati ranjang tua yang pernah jadi tempat bersemayam bocah itu saat lelah hampiri. semua masih tampak sama dengan nuansa keheningan. apa bocah itu masih ingat dengan semua ini? tempat dimana dia dulu bercengkama dengan semua ini tanpa pikirkan beban yang dia harus tanggung tanpa dia sadari.

Bocah itu mungkin akan tetap menjadi bocah saat dia kembali ke ruangan ini. atau dia akan berubah menjadi bocah dengan sudut pandang yang akan jadi pertentangan dengan masyarakat pada umumnya, tapi dia hanyalah seorang bocah