Berdiri adalah gambaran cakrawala..
Duduk adalah gambaran kesetaraan..
Dan berbaring adalah gambaran penyatuan dengan sesama
Mungkin ini pandangan ku dalam menilai keseharian.. Bukan sesuatu kebanggaan akan arti kesuksesan dengan penilaian materi karna aku ingin temukan artiku sendiri..
Seperti disini.. saat aku berdiri pada tempat yang tinggi.. Aku hanya bisa melihat sesuatu kecil dan mengganggap remeh semua yang ada dibawahku.. Muncul suatu pertanyaan dengan cara instans?? apa memang yang diatas selalu lebih baek dari yang dibawah?? Aku sering temui kenyataan yang sebenernya tragis kalo dibahas secara global. sering kita mentertawakan para pengemis atau sekedar tersenyum sinis saat pengamen jalanan mulai beraksi dengan gitar penyambung nyawanya. apa kita ga berfikir dan bersyukur karna kita masih di beri berkah materi dari mereka. apa pernah kita berfikir gimana hidup kita kalo kita berada di posisi mereka.. mungkin sama dengan apa yang mereka rasain sekarang atau bahkan lebih parah karena kita sudah terlalu nyaman dengan pasokan keberadaan dari keluarga...
tapi ada 1 yang perlu di inget sebenernya.. mungkin kita lebih baek dalam hal dunia (materi), tapi apa kita lebih baek dari mereka dalam urusan akhirat. sering kan kita melihat bahkan menilai seseorang dari gambaran cover usang yang sebenernya itu hanya morgana dunia yang kebanyakan menyesatkan mata nyata kita
mulailah intropeksi dengan diri sendiri apa yang telah kita lakukan dalam hidup ini dan mulai mempercayai mata hati kita dari pada hanya sekilas mata nyata...karena pada dasarnya semua manusia hanyalah sama.. Berbaring.. Duduk.. dan Berdiri..
Dan berbaring adalah gambaran penyatuan dengan sesama
Mungkin ini pandangan ku dalam menilai keseharian.. Bukan sesuatu kebanggaan akan arti kesuksesan dengan penilaian materi karna aku ingin temukan artiku sendiri..
Seperti disini.. saat aku berdiri pada tempat yang tinggi.. Aku hanya bisa melihat sesuatu kecil dan mengganggap remeh semua yang ada dibawahku.. Muncul suatu pertanyaan dengan cara instans?? apa memang yang diatas selalu lebih baek dari yang dibawah?? Aku sering temui kenyataan yang sebenernya tragis kalo dibahas secara global. sering kita mentertawakan para pengemis atau sekedar tersenyum sinis saat pengamen jalanan mulai beraksi dengan gitar penyambung nyawanya. apa kita ga berfikir dan bersyukur karna kita masih di beri berkah materi dari mereka. apa pernah kita berfikir gimana hidup kita kalo kita berada di posisi mereka.. mungkin sama dengan apa yang mereka rasain sekarang atau bahkan lebih parah karena kita sudah terlalu nyaman dengan pasokan keberadaan dari keluarga...
tapi ada 1 yang perlu di inget sebenernya.. mungkin kita lebih baek dalam hal dunia (materi), tapi apa kita lebih baek dari mereka dalam urusan akhirat. sering kan kita melihat bahkan menilai seseorang dari gambaran cover usang yang sebenernya itu hanya morgana dunia yang kebanyakan menyesatkan mata nyata kita
mulailah intropeksi dengan diri sendiri apa yang telah kita lakukan dalam hidup ini dan mulai mempercayai mata hati kita dari pada hanya sekilas mata nyata...karena pada dasarnya semua manusia hanyalah sama.. Berbaring.. Duduk.. dan Berdiri..
0 komentar:
Post a Comment